Ku buka pintu kamar rumah sakit itu..
Terbujur tubuh temanku...
Dia sedang berada dlm dunia mimpi...
Entah apa yg diimpikannya...
Ataukah dia sedang bermimpi utk sembuh...
Untuk cepat beraktivitas seperti sedia kala
Tidak lagi menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya
Tidak lagi terbaring lemah di kamar rumah sakit...
Yup...i hope everything is gonna be allrite
malam takbiran...
di saat org sedang menggemakan asma ALLAH
bersiap-siap menyambut hari raya yg dinanti-nanti
tersebutlah seorang perempuan yg menuju perjalanan ke rumah tercinta
saat Jakarta tengah diguyur hujan
saat badan itu lelah setelah bekerja seharian
Tuhan berkata lain akan nasibnya...
Saat aku selesai menunaikan ibadah solat Id, aku menerima kabar kl salah seorang temanku kemaren malam mengalami kecelakan motor. kebetulan saat pulang kemaren malam dia menebeng temannya yg kebetulan melewati arah rumahnya. Entah kenapa tiba2 motor yg dikendarai oleh temannya itu diserempet oleh mobil yg ternyata dikendarai oleh anak yg masih 17tahun. Kejadian naas itu terjadi pada pukul 10 malam dimana seharusnya org2 tengah sibuk mempersiapkan hari rayanya. Temanku itu memang sedang lembur hingga ia terpaksa harus pulang lebih malam. Ketika aku menjenguknya ia sedang tertidur, untungnya saat itu ia sedang ditemani o/ibunya. Aku akhirnya berbincang-bincang dengannya dari mulai kronologis kejadian sampai banyak hal. Saat itu temanku tersebut mengalami pendarahan pd telinganya. Ibunya bercerita bahwa dokter baru saja memberitahu dia kl gendang telinganya temanku tsb pecah. Qu jadi miris dibuatnya dan sedih. Ya gimana gak sedih kl di saat org2 tengah bergembira, temanku tsb terbaring lemah di salah satu RS swasta di Jaksel. Temanku tsb belum tahu bahwasannya gendang telinganya pecah. Si ibu mewanti-wanti pada anaknya kl bisa jangan sampai naek motor lagi. Pada saat kejadian itu, temanku memakai helm cetok...yg tidak full face..(kuhimbau pd teman2 yg suka naek motor utk jgn memakai helm yg cuma setengah doank alias gak full face).
Seperti itulah cerita temanku.. yah terkadang kita sudah berusaha hati-hati di jalan tp kadang malah kitanya yg terserempet ataupun terkena musibah.Kita cuma bisa berusaha tp Tuhanlah yg mengkabulkannya. Untung saja si penabrak temanku itu masih mau bertanggungjawab krn saat ini banyak org yg lepas dari tanggungjawab entah krn beberapa alasan.
No comments:
Post a Comment