Thursday, January 24, 2008

++dEsTinY ow...DeStINy

Ketika takdir dipertemukan oleh kita
Akankah kita menerimanya ataukah kita berlari menjauh
Saat takdir itu menyentuh relung hati ku
Dingin yg kurasa
Beku...sebeku es yg siap mencair kembali saat panas menghampiri

Seperti itulah takdir
Saat kita berusaha menerimanya, badan memunculkan detoxifikasi
Ketika proses detoxifikasi itu selesai, dengan kerelaan hati kita akan berusaha menerimanya

When me meet my destiny
just one word" is it true???"
God already write down our destiny on GOD's Book
We just wait when the good time will come.
God always make the destiny with full of surprises..

Wednesday, January 23, 2008

ahnnyonghaseyo....


Beberapa orang mungkin sudah tahu bahwa kalimat di atas merupakan bahasa KOREA. Ahnnyonghaseyo yang berarti apa kabar itu saat ini "dipaksakan" menjadi kata yg umum bagi "penduduk" Bank dimana saya bekerja.
Secara saya bekerja di perusahaan Korea, sebenarnya saya dituntut bisa berbahasa tsb. Minimal sedikit2 bisa lah...Boz2 Korea saya selama ini masih mempelajari bahasa Indonesia. Maka secara tidak langsung, para karyawannya juga harus bisa berbahasa Korea, mengingat di zaman Globalisasi saat ini orang harus memiliki kemampuan berbahasa minimal dua.
Maka jadilah perempuan-yg sudah berumur25 tahun-dan sudah menikah ini menjadi sasaran empuk program kursus bahasa Korea. Kursus tersebut diwajibkan bagi seluruh karyawan kecuali para OB serta Security. Khusus bagi para OB dan Security tsb, mereka diberikan pilihan apakah akan mengikutinya ataukah tidak.
Bagi saya, mempelajari hal baru merupakan sesuatu yg menarik terlebih lagi bahasa. Akan tetapi dengan kemampuan otak dan rutinitas pekerjaan saat ini, melemahkan saya untuk benar2 bersungguh-sungguh mendalami hal tsb. Akan lebih baik jika kita mempelajari sesuatu hal sedari dini atau pada saat kita masih menjadi anak2 yg lucu. Otak saya yg sudah jarang terasah ini menjadi agak sulit mencerna bahasa asing tersebut. Lain halnya saat saya menjalani fase pendidikan Sekolah Dasar, mencerna apapun terasa lebih gampang dan mudah.
Ceritanya, les bahasa Korea ini sudah berjalan dari bulan Desember. Yah rada2 memaksakan sih mengingat lebih enak terdengar jika dilakukan mulai January awal.Tapi sudahlah,itu bukan hal yg perlu diperpanjang.Kursus terbagi menjadi tiga kelas. Tiap2 kelasnya terisi oleh sekitar 15 orang. Kursus diadakan mulai hari selasa sampai dengan kamis. Kebetulan saya mendapat kelas pada hari rabu. Mulai belajar setelah magrib sampai dengan satu setengah jam ke depan. Terkadang saya harus memaksakan untuk tetap konsentrasi setelah 9 jam kita dibebankan oleh pekerjaan. Bahkan kadang pada saat kursus dimulai, pekerjaan saya belum selesai. Kalau sudah begitu, setelah les selesai barulah saya melanjutkan pekerjaan kembali.Semangat saya yg kurang, bisa saja disebabkan karena saya belum terlalu butuh akan bahasa tersebut. Seperti les pada umumnya, pesertanya diharuskan lulus. Untung saja les ini merupakan fasilitas dari perusahaan. Atau mungkin karena kegratisannya, saya rada2 malas untuk mengulang-ulang kembali pelajaran yg sudah pernah saya dapat. Orang bijak pernah(dan memang terdapat di dalam Qur'an) berkata bahwasannya, "boleh saja kita membenci sesuatu yg kita hadapi, akan tetapi menurut ALLAH, sesuatu itu justru merupakan kebaikan buat diri kita, hanya saja kita belum menyadarinya."
Terlepas suka atau tidak suka akan bahasa Korea, Khursus tersebut akan selalu saya hadapi sepanjang saya bekerja di tempat tersebut. Mungkin ini tantangan yg saya sedang hadapi.Satu2nya hiburan saya selama kursus yaitu situasi kelas yg rame banget dan anak2nya bangor2 dan kocak2.Ada yg suka nyeletuk-nyeletuk aneh, ada yg polos banget, yah beragam deh tipe2 manusianya.Setidaknya saya bisa mengambil sisi positif dari les Korea tsb.Hitung2 menambah keilmuan saya. Ok,semangat...semangat...=)




Wednesday, January 16, 2008

SECANGKIR ROSELLA MERAH


Dalam 2 hari ini saya mulai merasakan tanda2 radang tenggorokan. Waduh jangan sampai saja kejadian beneran niy kalau saya sampai mengalami radang tenggorokan apalagi sampai mengalami batuk. Bukan apa2, tapi yg namanya penyakit walaupun batuk ringan tetap saja mengganggu aktivitas kita, apalagi kalau sampai sakit, mood saya untuk bekerja pasti ga jalan. Padahal saya harus ngejar kirim laporan minggu depan dimana saya harus ngebut kerjanya juga harus bersemangat.

Saya sendiri gak tau kenapa tiba2 saja saya bisa mengalami radang tenggorokan ini, setau saya tidak ada orang di sekeliling saya yg sedang sakit. Mungkin saat ini badan saya lagi tidak fit saja atau kecapekan. Akhirnya saya berusaha "menghalau" tanda2 keradangan tenggorokan saya dengan mencoba salah satu larutan penyegar yg memiliki rasa buah2an. Banyak orang bilang yg namanya obat ataupun sejenisnya cocok2an dan terkadang hanya sugesti kita saja. Namanya juga coba2, saya minumlah larutan tsb secepat mungkin sebelum tenggorokan ini tambah parah. Yah agak mendingan sih, walaupun belum berhasil banget. Sampai pada akhirnya saya baru ingat kalau saya masih mempunyai persediaan teh rosella merah yg saya pernah dapat dari seorang teman. Konon bunga Rosella Merah tersebut berasal dari Mesir.. Ternyata banyak sekali kandungan dan khasiat dalam teh tersebut. Terdapat vitamin A,B1, B3 ,C,dan D. Bahkan kandungan vitamin C nya lebih banyak 9 kali lipat bila dibandingkan dengan buah jeruk yg biasa kita konsumsi. Sepengetahuan saya dan seingat saya ada beberapa khasiat dan manfaat dari bunga rosella merah ini, diantaranya yaitu :

  • Dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh
  • Menurunkan berat badan(Khusus untuk wanita yg ingin langsing secara alami)
  • Mencegah penyakit kanker
  • mencegah keropos pada tulang
  • Menormalkan kadar gula dalam darah, asam urat.
  • Memperbaiki metabolisme tubuh serta memperlambat menopouse
  • Mengobati sariawan dan maag akut.
  • Dapat mengobati keracunan.
  • Mengobati batuk kronis

Setelah saya mencoba meminum teh tsb tiap pagi 1 cangkir teh, saya mulai mendapatkan khasiatnya. Tenggorokan saya mulai berangsur-angsur membaik. Yah walaupun untuk itu harus kita imbangi dengan istirahat yg cukup( mungkin saya kurang istirahat yg cukup sehingga hasilnya kurang begitu cepat).O-i-a rasa teh rosella merah tersebut kalau menurut saya sih lumayan enak, campuran antara rasa manis dan asam, bisa kita minum dalam keadaan panas ataupun dingin. Bagi yang kurang menyukai rasa asam, bisa ditambahkan gula sesuai dengan selera kita.Menurut sebuah majalah wanita yang pernah saya baca, teh merah yg mempunyai banyak nama ini, akan menjadi trend di tahun 2008 ini setelah menggusur teh hijau. Saya rasa patut untuk mencobanya, setelah kita dipuaskan dengan berbagai ragam dan merk teh hijau. Selamat Mencoba..


Wednesday, January 9, 2008

Just Like Heaven...


Akhirnya saya baru berhasil menyempatkan diri menulis blog ini di tengah hiruk pikuk pekerjaan di awal bulan. Kali ini saya mau menceritakan tentang perjalanan saya pada tahun baru 2008 ini. Sudah lama sekali dari awal saya mau menikah, saya ingin sekali berkunjung ke daerah ciwidey dimana di tempat tsb terdapat objek wisata kawah putih. Sampai pada akhirnya saya baru bisa menikmati keindahan kawah tsb pada 01 January kemarin. Rencana tersebut sebenarnya dadakan karena menurut informasi dari teman saya yg baru saja mengambil gambar untuk foto pre weddingnya, kawah putih tsb akan ditutup jika saat itu kawasan di sana diguyur oleh hujan.Rencana awal saya akan ke sana dengan kakak ipar saya, lalu kita akan berkunjung ke bandung untuk bertemu dgn mertua saya. Ternyata mertua saya pada tgl 31 Desembernya sudah tiba kembali di Jakarta sehingga kakak ipar saya membatalkannya. Yah.. but the show must go on,rite???akhirnya sayapun kesana hanya berdua dengan suami. Sempat juga kita hendak membatalkannya dikarnakan pada malam pergantian tahun, Jakarta diguyur oleh hujan deras hingga kamipun menikmati malam pergantian tahun dengan berkumpul saja bersama keluarga di rumah.





Pada pagi harinya pun matahari belum mau menampakan sinar barunya, Jakarta masih dibasahi oleh hujan. Menurut orang2 sih hujan akan membawa berkah, tp pada kenyataannya dengan keadaan saat ini, hujan malah menbawa malapetaka. Seperti yg terjadi pd saudara2 kita di Solo, sungai yg dibangga-banggakan warga malah memuntahkan amarahnya. Kembali kpd perjalanan saya, dengan mengandalkan petunjuk dari teman saya, berangkatlah kita berdua. Padahal sih kita benar2 belum pernah menjamah daerah Bandung Selatan, yah modal nekat namanya. Apalagi saat itu hujan kadang turun, kadang berhenti yg membuat kita sempat jiper juga untuk meneruskan perjalanan tsb.Kita takut saja kalau memang apa yg teman saya informasikan benar2 terjadi, perjalanan kitapun akan sia2. Menurut informasi yg saya terima, perjalanan dari tol Kopo menuju arah kawah tsb memakan waktu skitar 1 jam. Tapi setelah kita lalui, ternyata perjalanan tsb lebih dari 2 jam, apa mungkin dikarenakan kita masih belum mengenal daerah tsb alias meraba-raba petunjuknya ya?. Dikelilingi oleh pegunungan akhirnya kitapun sampai pd tempat yg dituju, meskipun harus melalui jalan yg sempit dan terus mendaki pegunungan(kalo mobil gw bisa ngomong, akan berteriaklah dia untuk jangan nanjak melulu...). Sempat juga kita berpikiran buruk kl tempat tsb tidak akan buka dikarnakan kabut yg menyelimuti pegunungan tsb. Yah kalo mang udah niat dan dengan kekuatan pikiran kita, akhirnya apa yg kita niatin tercapai juga. Sampai di sana ternyata sudah banyak org yg berkunjung di sana, bahkan sampai mau ke tempat buang air kecilpun ngantri. Mana kita pun belum makan siang, untung saya membawa camilan2 dan air sbg perbekalan. Tepat pada jam 2 siang hari kita tiba di sana, dan dengan pedenya kita gak membawa jaket ataupun sweater sbg penghangat tubuh, padahal di sana tuh angin bertiup dengan kencang. Yah tp apa mau dikata lagi, untungnya kita masih sanggup MENIKMATI hawa dingin tsb.


Perjalanan panjang(saya memakai kata2 teman saya tentang perjalanan panjang yg dia sebut dgn ENDLESS ROAD) kitapun terbalas sudah setelah kita melihat panorama alam di sana. Kita berdua dibuat takjub oleh keindahan di sana. Ternyata masih banyak ya tempat2 di Indonesia yg belum diexplore banget keberadaannya. No wonder lah banyak calon2 pengantin yg dibela-belain untuk membuat foto prewedding di sana. Tanpa melewatkan waktu sedetikpun, kita berdua langsung jeprat-jepret sana sini sekalian bernarsis-narsis ria.Just Like Heaven situasi di sana karena kita disajikan pemandangan alam dgn latar belakang warna putih dan kawah yg hijau muda(terlalu sering melihat film2 yg ada sedikit latar surganya jd begini deh, padahal mah ke sana aja belum pernah, hihihihi).Setelah puas mengambil foto di sana, makan jagung bakar serta membeli buah strawberry menjadi agenda kita berikutnya. Sebenarnya acara foto2 kita sempat terganggu oleh hujan yg datangnya silih berganti. Objek kawah putih tsb mungkin akan lebih indah jika kita menikmatinya pada saat musim panas atau pada saat cuaca tidak hujan dan berkabut. O-i-a sekedar informasi, sebelum kita sampai ke objek wisata tsb, di kiri dan kanan jalan terdapat perkebunan strawberry yg dikelola oleh warga sekitar. Kita bebas untuk memetik sendiri buah asam manis tsb yg nantinya akan ditimbang.


Puas dengan acara di kawah putih, kita menyempatkan berkunjung ke Bandung kotanya. Memang siy sudah lama juga kita tidak kesana, yah itung2 kita bisa beli oleh2 lah untuk keluarga. Selanjutnya PARIS Van JAVA menjadi tujuan akhir kita. Mall yg berlokasi dekat dgn RS Hasan Sadikin Bandung tsb, memiliki konsep yg sama dengan CITOS Jakarta hanya saja mungkin lebih luas . Satu hal yg saya suka di sana adalah terdapatnya burung merpati yg berada dalam sangkarnya dimana posisi sangkar tsb berada di area terbuka. Dikarenakan hari sudah larut malam dan besok pun kita berdua sudah harus beraktivitas lagi, maka kitapun memutuskan untuk balik ke Jakarta. Okay, i'm sorry good bye Bandung... see u 4 a next moment.